Tips Menghindari Penipuan

 Harap berhati-hati sebelum melakukan transaksi jual-beli, kenali calon PENJUAL barang/jasa anda. Jangan mentransfer uang dalam jumlah yang besar tanpa terlebih dahulu bertemu muka (face to face) antara Penjual dan Pembeli. Saran saya, jika Anda jauh dari lokasi Penjual barang/jasa yang diiklankan dimedia manapun. mintalah alamat lengkap calon Penjual barang/jasa, Nomor Telepon Fix-line bukan GSM/CDMA (jika Ada). Segeralah minta bantuan saudara/family/orang kepercayaan anda, yang tinggal berdekatan dengan lokasi penjual, untuk memastikan barang/jasa yang akan anda beli benar adanya atau penyedia jasa yang akan anda gunakan benar-bemar ada. Jika anda sudah mendapat konfirmasi kebenarannya tentang penjual barang/jasa tersebut dari orang yang anda percayai, barulah melakukan transaksi/transfer dana.
 Lakukan survey tempat terlebih dahulu, JANGAN mentransfer uang ke rekening milik Pribadi/atas nama perorangan tanpa terlebih dahulu bertemu muka (face to face) antara penjual/penyedia barang dan jasa dengan calon pembeli. Untuk transaksi besar mohon adakan pertemuan di kantor/tempat tinggal resmi penjual/penyedia barang dan jasa.
 Bagi para pemasang iklan, Hindari ajakan pembaca iklan/calon pembeli barang yang anda iklankan untuk mentransfer pembayaran barang yang anda jual, terutama penjual rumah, tanah, mobil, dan motor, TANPA TERLEBIH DAHULU calon pembeli tersebut melihat produk yang anda iklankan. Hati-hati hipnotis melalui telepon, yang mengarahkan anda untuk mentransfer uang kepada calon pembeli.
 Semoga Tips menghindari Penipuan ini dapat bermanfaat bagi anda untuk memajukan usaha anda dan meningkatkan transaksi jual-beli.