December 21, 2009

Kelebihan & Kelemahan Sistem Organisasi Staff dalam Institusi Pendidikan

Fenomena pendidikan yang seringkali menjadi wacana publik dan diperdebatkan adalah tidak optimalnya layanan pendidikan yang harus diberikan kepada masyarakat. Padahal, kehadiran Intitusi pendidikan dimaksudkan sebagai instumen untuk menghantar masyarakatnya ke arah yang cerdas dan unggul. Pasang surut kinerja Institusi pendidikan di Indonesia sangat ditentukan oleh dinamika eksternal dan internalnya. Artinya, responsivitas kebijakan dan strategi pendidikan bergantung pada dukungan vital dari : Pertama, konsistensi dan kesamaan cara pandang antara Pemerintah daerah, unit-unit sekolah, dan masyarakat; Kedua, garansi kapasitas organisasi internal dalam konteks capacity building, mencakup : pola anutan doktrin kelembagaan, sifat kepemimpinan, Dukungan sumberdaya, kelayakan program, dan fleksibilitas struktur organisasi pendidikan.

KELEBIHAN
A. Sebuah Institusi lebih produktif
Dengan struktur yang baik dalam bekerja menyebabkan para staff semakin giat dalam menjalankan pekerjaannya guna mencapai hasil yang terbaik.

B. Lebih bisa mencapai hasil yang maksimal dalam jalur – jalur program Institusi yang benar untuk menghindari jika ada kesalahan yang mendasar dalam Institusi dan Institusi dapat cepat menyelesaikannya Permasalahannya.

C. Institusi lebih bisa berkembang dan maju
Seiring munculnya banyak inovasi – inovasi baru maka Institusi pun akan cepat berkembang dengan memaksimalkan setiap tujuan dalam mencapai profit yang diharapkan oleh Institusi tersebut.

KELEMAHAN
a. Muncul persaingan yang tidak sehat karena masing –masing merasa ahli dan berperan dalam Institusi. Untuk itu setiap Institusi harus selektif dalam mencari para ahli staff dalam setiap bidang yang dipegang.

b. Sulitnya mengontrol Institusi karena banyaknya bidang dan divisi serta “ ilmuwan – ilmuwan “ di masing – masing bidangnya. Yang akhirnya harus merekrut pengawas staff Institusi dalam setiap bidang.

c. Karena banyaknya orang yang ahli dan kompeten di bidangnya maka muncul konflik – konflik baik vertikal maupun horizontal, dan banyaknya orang yang ahli di masing – masing bidang menimbulkan seringnya gesekan – gesekan opini maupun ide yang bisa mengganggu stabilitas Institusi tersebut.