Tidur mendengkur bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya:
• Kelainan anatomi, misalnya bentuk hidung. hal ini bisa diturunkan secara genetic
• Alergi berat, menurut prof Dr dr Sudigdo sastroasmoro, Sp, SK, alergi secara umum berarti respon yang berlebihan terhadap rangsangan tertentu. alergi merupakan kelainan yang banyak ditemukan pada bayi dan anak dan dengan alergi cenderung lebih sering mengalami batuk,pilek, dan bila terkena batuk pilek cenderung sembuhnya lebih lama, ketimbang mereka yang tidak memiliki alergi. anak-anak dengan bakat alergi juga lebih sering menderita infeksi telinga, dan mengalami gangguan tidur.
• infeksi hidung kronik
• adenoid membesar. adenoid merupakan salah satu tonsil atau amandel yang terdapat pada area hidung.
• obesitas, anak yang gemuk atau tergolong obesitas memiliki resiko tidur mendengkur.
• bibir sumbing.
Sumber : Berita kota
No comments:
Post a Comment