Ketika ingin mendengar sajak bumi
Yang mengalun lewat gerak mesra rimbun dedaunan
Di kala musim semi, kala hari masih basah dengan embun
Ketika ingin mendengar bumiku yang sabar dan tegar
Yang selalu diam dan mendengar
Yang hanya bicara lewat sajak-sajak bisu pada pepohonan
Ku kira semua tetap indah
Ku kira semua tetap kokoh
Ku kira semua tetap tentram
Ternyata, ketika tubuh ini ingin bersandar mengharap pertolongan
Semua telah musnah dan lenyap
Hutan telah gundul
Polusi dimana-mana, limbah menyerang pemukiman penduduk
Lantas harus kemana tubuh ini ketika raga menderita karenanya
Selain meremajakan bumi kita kembali
No comments:
Post a Comment