November 23, 2009

KONFLIK dalam suatu KEPUTUSAN dan cara PEMECAHAN MASALAH

KONFLIK berasal dari bahasa Latin ‘Confligo’, yang terdiri dari dua kata, yakni ‘con’, yang berarti bersama-sama dan ‘fligo’, yang berarti pemogokan, penghancuran atau peremukan. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 1976 : 519), kata "konflik" berarti "pertentangan" atau "percekcokan". Konflik atau pertentangan bisa terjadi pada diri seseorang (konflik internal) ataupun di dalam kalangan yang lebih luas. Dalam organisasi istilahnya menjadi "konflik organisasi".

Ada suatu kesepakatan, bahwa konflik dilatarbelakangi oleh adanya ketidakcocokan atau perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status, dan budaya. Secara rinci, konflik organisasi adalah situasi dimana terjadi pertentangan atau ketidaksesuaian antara dua orang (paling sedikit), atau dua pihak sehingga hubungan menjadi terganggu.

Konflik itu terjadi karena adanya tujuan yang berbeda baik antar individu maupun antar kelompok sosial yang ada, dengan demikian konflik melibatkan dua orang atau lebih individu, maupun individu dengan kelompok dan antar kelompok yang berupaya mencapai tujuannya. Tujuan yang ingin dicapai tersebut menjadi awal dari konflik yang terjadi, karena mereka merasa dihalang-halangi oleh pihak lain dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu Soerjono Soekanto menambahkan guna mencapai tujuan dengan cara menantang pihak lain dengan ancaman dan atau kekerasan.

Perlawanan dalam konflik sangat tergantung pada adu kekuatan antar mereka. Mereka yang memiliki berbagai sarana dan prasarana yang lebih baik ada kemungkinan besar memenangkannya.

Misalnya dalam pemilihan kepala daerah, hanya satu kepala daerah yang akan menang, agar dirinya menang dalam pemilihan tersebut masing-masing calon berupaya untuk menghentikan langkah calon kepala daerah saingannya. Jalan keluar yang digunakan (SOLUSI) biasanya dapat Melalui kampanye2, Pengobatan gratis, serta janji-janji dan upaya lain yang dapat mempengaruhi atau menarik perhatian masyarakat agar memilih dirinya.

itu merupakan salah satu contoh konflik sosial dengan pengambilan keputusan dan solusinya.

No comments: